Dua Puluh Tahun Ox, Bersama Dalam Persaudaraan


“Tunduk! Tunduk! Tunduk!”
“Cengeng kamu, masa disuruh makan pete malah nangis?"
“???? Naon deui?" Teu gaduh pangalaman jntn tatib abdi mah...

Kalimat demi kalimat di atas rasanya masih terngiang jelas di telinga. Bentakan, hukuman dan cacian begitu akrab di telinga. Saat itu Angkatan 1992 Fakultas Peternakan Unpad sedang menjalani Masa Bimbingan (Mabim). Rasanya begitu melelahkan, menjalani hari demi hari yang penuh dengan tugas-tugas yang berat juga hukuman yang senantiasa mengintai bila kita lalai.


Sekarang, tidak terasa telah duapuluh tahun berlalu sejak saat yang penuh kepedihan itu terjadi. Boleh jadi saat itu menjadi siksaan yang sangat berat bagi kita, namun ternyata sekarang menjadi saat yang paling berkesan dan sangat indah untuk dikenang. Itulah salah satu tujuan dari Reuni ini diadakan, yaitu untuk bersama-sama mengenang saat perkenalan kita satu sama lain, saat perkenalan kita dengan dunia kampus dan merupakan langkah awal kita untuk menjadi kita yang sekarang ini.

Sebelumnya telah sering Ox membuat rencana acara-acara, namun semuanya hanya sekedar wacana. Awalnya ide tercetus dari aktivis milis untuk berkumpul mengadakan Liga Mengbal NPM dan Kambing guling-nya rekan Asydhad, kemudian berkembang menjadi semacam acara Milad ke 20 tahun Ox.


Dalam waktu kurang dari sebulan, Panitia yang beranggotakan rekan Nurta, Ibenk, Adri, Rahmat, Rina, Lisna, Ingkeu, Anto dan saya (sebagai simpatisan panitia), bekerja keras menyusun rencana acara, mengumpulkan dana, menghubungi semua rekan Ox, sampai akhirnya terlaksanalah acara Reuni Angkatan 1992 dengan tema ”Dua Puluh tahun, Bersama dalam Persaudaraan”.

Reuni kali ini boleh dikatakan reuni tersukses dibanding dua kali reuni sebelumnya, baik dari segi acara maupun dari segi jumlah oxer yang hadir. Jika pada reuni sebelumnya oxer yang hadir hanya 37 orang dan 25 orang, maka pada reuni kali ini oxer yang hadir berjumlah 56 orang, hampir setengah dari jumlah anggota oxer semua.


Acara diawali dengan pengenalan kampus yaitu berjalan-jalan keliling kampus Fapet termasuk ke kandang sapi dan kandang dombing (kandang ayam kok dilewat???). Walaupun saat itu cuaca sedang panas sekali, tidak mengurungkan niat para oxer untuk mengenang kembali tempat-tempat yang sangat bersejarah tersebut.


Acara dilanjutkan di dalam ruangan, diawali dengan pemutaran lagu (naon nya? Anu syairna teh godeamus igitur...), menyanyikan Hymne UNPAD dilanjutkan dengan pemutaran slide foto-foto kenangan. Sambil melihat-lihat foto, acara dibuka oleh Ketua alumni Ox, Kang Nurta.


Kemudian menginjak pada acara pembukaan door prize istimewa oleh rekan Herti, Asydhad dan Risnandar. Dooorprize yang ternyata berisi air batrawali, air susu, dorokdok, telur rebus dan pete itu harus dimakan oleh ketiga rekan kita dengan diiringi bentakan-bentakan ”sayang” dari rekan-rekan yang lain, semuanya membuat fikiran melayang kembali saat-saat dulu ketika kita ditugaskan untuk melakukan semua itu.


Menginjak pada acara selanjutnya yaitu pembagian kadeudeuh berupa kaos dari Panitia kepada rekan-rekan yang telah membantu pembiayaan acara, dilanjutkan dengan lelang kaos, kaos pertama dimenangkan oleh rekan Edi Solihulhadi dengan harga 100 ribu, selanjutnya rekan Okto dengan harga 500 ribu.


Menginjak pada acara pokok yaitu makan siang, menu yang disediakan adalah nasi kuning dan nasi uduk lengkap dengan lauk pauknya. Selain itu tersedia juga makanan ringan yang berasal dari oleh-oleh oxer dari daerahnya masing-masing, ada tahu Sumedang, salak, peuyeum ketan dari Kuningan, bugis dan saroja dari Ciamis. Wah, benar-benar dimanjakan sekali oxer semua...

Selesai makan siang, acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize dari Jogja, kemudian doorprize bagi oxer yang semuanya berjumlah kurang lebih 15 buah (6 dari Panitia dan 9 dari sumbangan oxer). Berbagai kriteria oxer yang mendapat doorprize, ada yang karena rumah terjauh, anak paling banyak, NPM terbesar, juga ada pertanyaan-pertanyaan antara lain nama latin rumput gajah dan menebak suara dosen.


Acara di dalam ruangan diakhiri dengan foto bersama. Selanjutnya kembali ke luar, bagi oxer laki-laki akhirnya terlaksana juga acara Liga Mengbal NPM-nya. Sementara oxer wanita lebih memilih untuk ngobrol sambil nonton bola. Sedangkan bagi anak-anak, ada permainan yang dipandu rekan Rina, ada balap kelereng, masukin bola ke keranjang dan minum air putih.

Alhamdulillaah berakhir juga acara reuni kali ini, tak ada gading yang tak retak, mohon dimaafkan bila ada kesalahan. Banyak hikmah yang dapat dipetik dari acara ini, antara lain bahwa persaudaraan akan lebih berharga dan lebih kuat dari pada sekedar pertemanan serta bila kita memiliki kemauan yang kuat diiringi kerja keras, maka sesuatu yang kita inginkan pasti akan terlaksana, bukan sekedar wacana... Man jadda wa jadda...

Sampai jumpa pada Reuni Perak (25 tahun), lima tahun yang akan datang... Mudah-mudahan bukan sekedar wacana...

(reporter: iyank, pics: dony & ibk, edited by: yzk)

6 komentar:

  1. Test. Pertamax!

    BalasHapus
  2. apresiasi, dan penghargaan serta terimakasih yang tak berhingga buat akang2 dan euceu2 ( kang Nurta, kang Adri, kang Ibenk, kang Anto + ceu Ingkeu, kang Rahmat , ceu Rina, ceu Lisna dan ceu Iyang ) dengan segala daya dan upaya sehingga bisa terselenggaranya acara ini. "Pokokna mah hatur nuhun pisan kasadayana.............
    Buat saya pribadi tema "20 tahun, Bersama dalam persaudaraan sangat berkesan dan mendalam sekali, setelah sekian lama dipisahkan ruang dan waktu, kita dipertemukan lagi meski hanya dalam hitungan jam.

    BalasHapus
  3. apapun acaranya di reuni....yg penting ngumpul n ketemu temens......reuni adalah obat awet muda.....dg reuni kita merasa tetep muda

    BalasHapus
  4. gidhawangniar05 April, 2012

    Siiip lah reuni kmrin sukses berat. Hatur nuhun ka panitia n salut,salut' salut atas kerja kerasnya. Ditunggu reuni selanjutnya, mudah2an yang datang bisa mencapai 122 org hehe....Semoga Oxer semua diberi kesehatan, umur panjang, n kita bisa kumpul kembali di reuni mendatang...Insya Allah....

    BalasHapus
  5. Apresiasi setinggi-tingginya untuk panitia yang sudah bekerja keras dan keras bekerja mewujudkan "20 tahun OX", merupakan silaturahim yang WAJIB dijaga..(kt pak ustadz hikmahnya banyak..: panjangin umur, banyakin rezeki, limpahan berkah...siapa yg gak mauuu....)

    BalasHapus
  6. Alhamdulillaah ahirna tiasa komen didieu...
    Hatur nuhun kanggo nu tos komen, tos maca, atau yang hanya sekedar liat2 aja.... mudah2an silaturahmi kita tetap terjaga, tidak hny fisiknya saja yg bersatu, tp hatinya juga.... karena itu yg plg penting dr segalanya... Aamiin...

    BalasHapus

Kisah Kikeu

Imoel's Notes

Foto Djadoel