Arifin Asydhad Pimred Baru detikcom

Pembaca, detikcom memasuki babak baru. Media yang lahir 9 Juli 1998 ini memiliki pemimpin redaksi (pimred) anyar. Dia adalah Arifin Asydhad.

Sejalan usia detikcom yang terbilang muda, maka pimred baru kami tersebut juga cukup belia, 37 tahun.

Senin (6/2/2012) sekitar pukul 14.30 WIB. Pendiri detikcom Budiono Darsono memasuki ruang redaksi yang biasa disebut "akuarium" karena dikelilingi kaca transparan. Dia baru saja menghadiri rapat mingguan di kantor pusat TransCorp di Jl Tendean, Jakarta Selatan. Tak jauh darinya, berdiri Arifin Asydhad, yang juga baru pulang dari tempat yang sama.

"Saudara-saudara berhenti kerja dulu," kata Budiono begitu memasuki newsroom yang didominasi warna merah penuh semangat itu.

Sangat jarang bdi, begitu kami biasa menyapa, berkata begitu di tengah kesibukan kerja kami. Pasti ada sesuatu yang penting.

"Saya mau mengumumkan sesuatu. Ini bukan (pengumuman) naik gaji atau bonus," ujarnya penuh humor, gaya khasnya.

Pernyataan ini langsung disambut ha ha ha awak redaksi.

"Per 1 Februari 2012, saya bukan lagi Pimred di sini. Saya menjadi Dirut. Manajemen memutuskan mengganti saya dengan Saudara Arifin Asydhad. Ini SK-nya," kata bdi yang terbalut seragam TransCorp warna hitam. bdi lantas mengeluarkan selembar kertas dari amplop coklat yang dikempitnya.

"Ini surat pertama yang saya tanda tangani sebagai Dirut," kata bdi sembari menyerahkan SK itu kepada Asydhad. Dan awak redaksi pun bertepuk tangan untuk pemimpin baru detikcom.

"Makan-makan..," begitu ucapan selamat untuk Asydhad, sapaan akrabnya.

Dalam SK itu tertulis jabatan Arifin Asydhad adalah 'Content Director' efektif per 1 Februari 2012.

Arifin Asydhad adalah alumnus Universitas Padjadjaran angkatan '92. Kegemarannya menulis semasa kuliah, mengantarkannya ke dunia jurnalistik begitu lulus dari kampus.

Di detikcom, ayah dua anak ini bergabung pada akhir 1999 dan mengawali karier sebagai reporter. Lantas, Asydhad yang memiliki inisial 'Asy' menjadi redaktur, korlip, wapimred hingga ditunjuk sebagai pimred.

Tantangan pimred baru ini tentulah besar. Kemajuan teknologi yang luar biasa cepat, persaingan yang ketat, ide-ide yang harus selalu baru, mengorganisasi detikcom yang kini satu grup dengan TransCorp, adalah sebagian dari tantangan yang harus ditangani pimpinan baru kami. Dan itu akan mudah terlampaui dengan dukungan Anda semua, pembaca setia kami.

Mohon doa agar detikcom tetap menjadi media yang kredibel.

Source: detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Kikeu

Imoel's Notes

Foto Djadoel