Ada seorang ibu... dia dekap erat2 anaknya yg sedang sekarat... seminggu sebelumnya anak gadisnya itu masih bisa berbicara dan menuturkan sebab musabab dirinya tertular HIV kpd pejabat dinkes Kab Bdg yang memeriksanya.... dia adalah seorang ABG korban traficking... diperkerjakan sebagai PSK di pulau Batam... setelah terindikasi stadium AIDS ... dia "dipulangkan" ke kampung halamannya di wilayah KBB... namun karena mengidap AIDS dia ditelantarkan keluarganya dan kemudian diungsikan ke kampung sodaranya (kebetulan sodaranya tinggal di wilayah Kab. Bdg ) yang masih mau menerimanya sebagai "anggota" keluarga... jadilah jumlah KASUS AIDS bertambah satu di Kab Bdg.... padahal dia dicatat terinfeksi HIV di batam... tetapi kemudian harus menambah daftar Kasus AIDS di kab Bdg... karena keluarganya di KBB membuangnya ke wilayah Kab Bdg.
Sejak dia pulang ke kampung halamannya ... sang ibu "benar2" merawatnya dengan penuh kasih sayang... tak peduli dengan segala hujatan orang2 di sekililingnya yang men-stigma anaknya sebagai PSK... yang menghujat anaknya sebagai pelaku maksiat laknatullah... yang "mupuas" anaknya terkena AIDS akibat berprofesi sbg PSK di Batam.... Dialah seorang IBU yang benar2 IBU bagi anaknya hingga akhir hayatnya.... Subhanalloh.....
Maka dengan kajian terhadap episode kelam seorang ABG di atas …kita akan terrenyuh dan bergumam betapa "konyolnya" jargon "Jauhi virusnya bukan orangnya"...
Virus HIV ada dalam tubuh ABG yang sekarat dan kemudian meninggal terkait AIDS.... sejak tiba dikampung halamannya dia selalu dirawat dan didekap mesra oleh ibu kandungnya dengan penuh kasih sayang.... tak peduli di dalam tubuh anak gadis kesayangannya itu telah "berbuncah" virus HIV yang katanya "Harus" dijauhi....
Sungguh.... Sang ibu tdk pernah menjauh dari "tubuh" anaknya sebagai Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)....
Lalu dengan tidak menjauhi "tubuh" anaknya itu... bisakah otomatis "menjauhi" virus HIV dalam tubuh anaknya itu????
Tentu saja jawabnya adalah TIDAK....!!!
Sang ibu tetap saja selalu dekat .... dan selalu "dekat" dengan virus HIV ..... bagaimana tidak karena sang virus HIV itu kadong membuncah di dalam tubuh anaknya tersebut hingga maut memisahkannya dengan anak kesayangannya itu...
Pasca anaknya meninggal terkait AIDS.... si ibu menjalani Voluntering Counseling and Testing (VCT).... dan hasilnya ... "negatif" alias tidak tertular HIV sama sekali.... Subhanalloh.
Begitu erat dan dekatnya sang ibu dengan virus HIV di dalam tubuh anaknya itu .... tapi Berkat Karunia Alloh Yang Maha Pengasih dan Penyayang, sedekat apapun dirinya dengan virus HIV itu.... tetapi virus HIV tersebut tidaklah pernah mau dan mampu meloncat sekuat-kuatnya untuk menulari "tubuh" sang ibu yang teramat sangat dekat dengannya....
"Bisakah" dia mencurahkan segala bentuk kasih sayangya yang tak terkira sepert itu??.... sementara dia menerapkan jargon Konyol... Jauhi virusnya, jangan jauhi orangnya???.... sementara Virus dan orang yg terinfeksi HIV berada pada satu "locus"... tak mungkin dia mendekati tubuh anaknya seraya menjauhi virus HIV yg juga berada dalam tubuh anaknya tersebut...
Alloh SWT tidaklah pernah dholim kepada semua hambanya.... dan dapat dipastikan .... hamba-nya lah yang selalu dholim kepada dirinya....
Diciptakan-Nya virus HIV yang ditakuti setiap orang.... tetapi tidaklah pernah bisa sang virus HIV menulari sembarang orang... seperti halnya ketika seorang ibu yg selalu dekat dgn HIV di dalam tubuh anak kesayangannya itu.
Maka bandingkanlah dgn suratan nasib seorang lelaki hidung belang yang kini mempunyai istilah keren sebagai ”High Risk Man” (HRM) ...lelaki berisiko tinggi yang bisa tertular dan atau menularkan HIV.... dia selalu berusaha menjauhi Virus HIV dengan cara memakai kondom ketika berhubungan seksual dengan setiap PSK... katanya itulah cara aman menjauhi virus HIV.... Panggilah dia sebagai mister H
Satu kali Mr. H pake kondom... amanlah dia dari HIV... dua kali... tiga kali... empat kali.. hingga ke 11x dia tetap aman dari virus HIV... berkat memakai kondom?...
Ke-13 kalinya hingga seterusnya jika Mr. H tetap rajin pakai kondom ... pastilah dia tetap aman ... dalam arti aman untuk ”tidak” menularkan HIV kepada PSK lain dan atau kepada wanita idaman lainnya hingga kepada istrinya dan calon bayinya di rumah....
Mengapakah demikian?..... usut punya usut ternyata ketika dia berada di pulau Batam pernah bermalam dengan seorang PSK ABG yang mulus, cantik, sehat dan ting-ting pula jika ditilik dari tampilan luarnya saja.... hingga terjadilah kala itu hubungan seksual yg ke-12 kalinya....”Tanpa kondom”... dalam benak Mr.H PSK ABG yang satu ini pastilah masih sehat luar dalam....
Tapi Cilaka 12... PSK ABG yang dikencanilah saat itu adalah ... ABG korban Traficking asal KBB yang diceritakan di atas... dimana dia telah tertular HIV dari seorang HRM lainnya yg pernah mengencaninya di kali ke-2 pasca dirinya dipaksa melakoni profesi PSK di Pulau Batam... sementara Mr. H adalah Tamu ke 5 yang mengencani-nya....
Dua tahun setelah itu Mr. H mulai merasakan hal-hal tak diinginkan dalam tubuhnya... hingga mendorongnya memeriksakan diri ke Dokter... setelah pemeriksaan itulah dirinya disarankan mengikuti VCT... dan hasilnya ..... dirinya ”positif” tertular HIV... Naudzubillah... tsuma naudzubillah...
Mr. H adalah orang yg percaya kepada jargon... ”Jauhi virusnya bukan orangnya”... dia telah berusaha menjauhi HIV selama dua tahunan dengan cara memakai kondom... tetapi dia tidak pernah mau menjauhi PSK dan selalu mendekati bahkan ”memburu” setiap PSK... karena sebuah jargon yang menyatakan emang orangnya tak perlu dijauhi walau bisa saja di dalam tubuhnya telah membuncah virus HIV....
Hingga HIV yang sukar menular melalui udara bebas itu... ternyata sangat digjaya menulari Mr. H melalui percampuran cairan tubuh khususon pertukaran cairan kelamin disertai luka minor /lecet di permukaan kulit kelaminnya...
HIV sukar menular melalui kontak fisik, belaian, salaman hingga kecupan mesra penuh kasih sayang... bahkan tidak pula menular melalui gigitan nyamuk.... tidak seperti virus DBD yg bisa ditularkan ke setiap orang melalui gigigtan nyamuk belang...
HIV juga tidak seperti virus Hepatitis A yg dapat menular melalui alat2 makan dan persentuhan fisikal.... tidak juga menular seperti virus flu burung yang menyebarluas melalui udara bebas....
LANTAS KENAPA HIV HARUS DIJAUHI???....
Berkat Rahmat Alloh Yang Maha Pengasih dan Penyayang... ternyata yang harus selalu dijauhi adalah prilaku2 berisiko menularkan atau tertular HIV seperti yang dilakoni oleh Mr. H....
Mari berlakukan Pepatah baru ”Jauhi Prilaku Beresikonya dan jangan jauhi Orang dengan HIV/AIDs”.... dan janganlah terlalu menyalahkan eksistensi virus HIV yang ditakdirkan Alloh SWT susah menulari orang yang tidak mendholimi dirinya dan orang lain.....
wassalam.
(refleksi Abah Ndank -Oxer penggiat kabayanisme- pada hari AIDS sedunia 1 Desember 2011)
Dear Akang/Euceu Oxers, sudahkah memiliki T-shirt Ox92? Ayo support web kita dengan memesannya ^^ (iklan.com)
Pertamax!!! Nice Post kang...
BalasHapus