Pentingnya Sahur Bagi Anak

Seringkali waktu sahur, anak susah dibangunkan. Terlalu pagi dan mengantuk, merupakan alasan yang paling utama. Meski begitu, jangan sampai anak melewatkan waktu sahur.

Sahur sebanding dengan sarapan, karena sedikitnya menyumbang sepertiga jumlah energi untuk satu hari (sekitar 300-675 kalori). Demikian pula dengan manfaatnya yaitu, sebagai sumber energi untuk melakukan kegiatan.

Kegunaan sahur sama dengan sarapan. Sarapan penting bagi anak-anak maupun dewasa, karena dapat mempengaruhi kemampuan konsentrasi.

Nah, untuk mengakali agar anak tidak malas saat sahur ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Di antaranya dengan menciptakan makanan sepinggan yang sarat gizi.

Makanan sepinggan lebih praktis namun memiliki zat gizi yang lengkap (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral). Supaya tidak bosan, berikan makanan yang bervariasi.

Misalnya, makaroni skotel sayuran yang terdiri atas campuran makaroni, telur, daging sapi giling, wortel, brokoli, susu, dan taburan keju. Cukup beragam dan dapat memenuhi kebutuhan akan nutrisi anak dengan gizi seimbang.

Tidak ketinggalan, hal yang jug aharus diperhatikan saat anak berbuka puasa. Sajikan hidangan pembuka puasa dengan sesuatu yang mampu meningkatkan kadar gula dalam darah supaya tidak lemas.

Namun bukan yang berasal dari karbohidrat sederhana (gula), sebaiknya adalah karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks ini dapat diperoleh dari buah-buahan untuk meningkatkan kadar gula darah secara perlahan.

Untuk menggugah selera makan sebaiknya sajikan hidangan berbuka (tajil) yang sarat gizi dengan komposisi gizi seimbang. Contoh, sari buah, atau makanan kecil kaya serat.

Berikan anak makanan secara bertahap, tajil dulu, lalu mintalah anak untuk melaksanakan ibadah salat Magrib. Setelah itu, ajaklah anak mengonsumsi hidangan utama yang kaya nutrisi.

Untuk menggugah selera makan, sajikan hidangan sarat gizi dalam penataan yang menarik. Misal, nasi dibentuk sesuai dengan karakter favorit anak-anak dan ditambahkan berbagai sayuran dan lauk sebagai hiasan, sekaligus pemenuh gizi seimbang. (Utami/Nakita/Annisa/Kidnesia)

sumber: http://www.kidnesia.com

2 komentar:

  1. Terimakasih infonya.. Alhamdulillah sampai saat ini anak-anak masih semangat utk makan sahur. Ya.. begitu memang harus ada makanan favorit anak utk makan sahur.

    BalasHapus
  2. top infonya...wilujeng nyobian tah ibu-ibu oxer dan bapak-bapak, haturnuhun mugia berkah ka sadaya..

    BalasHapus

Kisah Kikeu

Imoel's Notes

Foto Djadoel