Pagi ini, iseng buka-buka buku kenangan zaman mau lulus dulu. Ada tulisan di bagian atas halaman yang ditulis Giwang alias Diar, dan rangkaian kata-kata itu sontak membuat pikiran saya menjadi melayang-layang ke masa-masa kuliah dulu.
Hmmm, masa muda yang enerjik, penuh semangat, penuh segala macam kisah, mulai dari yang menyenangkan, menyedihkan sampai yg memalukan. Bahkan kisah cinta, mulai dari cinta monyet, cinta sahabat, cinta saudara sampai kisah cinta sejati...
Persahabatan antara saya, Atuy dan Igiet terjalin karena memang NPM kami berurutan, sehingga mau tidak mau setiap ada tugas berkelompok maka kami selalu jadi team work. Sedangkan persahabatan saya dengan Diar lebih karena kami banyak kecocokan dan kemiripan di satu sisi.
Telah begitu banyak cerita yang kami lalui bersama, mulai dari ngeceng bersama dan punya kecengan bersama sampai-sampai kami menamai kecengan kami dengan sebutan yang aneh-aneh dengan tujuan menyembunyikan identitas kecengan yang sebenarnya (malu kalo ketauan dan ternyata bertepuk sebelah tangan, wkwkwk)... Sampai cerita-cerita tentang manis-pahitnya persahabatan...
Saking hebohnya persahabatan kami, terutama antara saya, Diar dan Atuy, sampai-sampai pernah suatu masa di semester berapa saya tidak ingat pastinya, kami membuat diary bersama, isinya tentang cerita persahabatan kami dan yang lebih hebohnya diary itu kami tik dengan rapih, gak kalah dengan laporan M3 praktikum Fisika kala semester 1 dan sampai sekarang diary itu masih ada (disimpan oleh Erah).
Persahabatan kami bukan tanpa halangan, kami sering bertengkar, berbeda pendapat bahkan sampai musuhan (kayak anak kecil aja... haha)... Tetapi biasanya itu tidak lama dan selalu ada yang jadi penengah diantara kami, misalnya bila Diar-Atuy bersengketa, maka saya yang jadi penengah diantara mereka. Giliran Atuy-saya bersengketa, maka Diar yang jadi pendamai, begitu juga kalo saya-Diar yang ribut, Atuy yang jadi penengah.
Begitulah kami lalui masa-masa kuliah di Fapet dengan penuh kekompakan, bahkan sampai kalo Diar praktikum siang sedangkan kita sudah selesai, kita bela-belain nungguin Diar sampai selesai praktikum dan banyak lagi cerita-cerita yang lain, kalo diceritain semua pasti gak akan cukup waktu dan tempat, hehe...
Sampai tidak terasa akhirnya kami harus meninggalkan kampus tercinta, awalnya ada sedikit kekhawatiran di hati kami, takut persahabatan kami jadi putus, tapi alhamdulillah ternyata persahabatan kami terus terjalin meskipun kami sudah lulus. Bahkan sampai sekarang kami masih sering jalan bersama, terutama bila liburan tiba, kami selalu agendakan acara bersama. Selain itu, bila Lebaran tiba kami selalu berkumpul. Otomatis anak-anak kami juga jadi bersahabat...
Persahabatan saya tidak hanya dengan Atuy, Diar dan Igiet, tapi juga saya dekat dengan Erah, karena suatu alasan tertentu. Saya juga pernah dekat dengan Rina dan Ibenk (masih inget gak??). Di akhir masa kuliah, yaitu saat penelitian saya juga dekat dengan Iyen dan Ridwan. Sampai sekarang saya masih dekat dengan mereka semua.
Harapan saya, dengan adanya media ini, slogan till death do us apart tidak hanya jadi sekedar slogan saja, tapi bisa kita terapkan dalam keluarga besar oxers... Mudah-mudahan...
Terimakasih pada semua sahabat, terutama Diar, Atuy, Igiet, Erah, Iyen, Rina, atas persahabatan yang manis dan indah...
(iyank)
waah.. masih inget geuning.. saya masih menyimpan satu bagian cerita tentang kecengan..dan sudah diwariskan ke keponakan diaryna ha ha ha... eh.. kalo ketemu Erah, boleh deh tu diary dipinjem lagi.. kangen euy...
BalasHapusHati-hati bocor... agen oxerleaks banyak bergerak sekarang....
BalasHapusMemang hebat persahabatan antara iyank dan diar itu, sampai2 dulu banyak oxer yang terkecoh kan ttg kecengannya? hehe....
BalasHapus@atoey : enya, mun pendak teh sok hilap wae...tp terahir mah ditaroskeun teh msh aya cnh...
BalasHapus@avj : iih tattuuutt....
@oxer cewe : bahkan smp skrg pun ada bbrp rekan oxer yg mmg jrg ketemu msh suka pabaliut ttg pasangan kami, hehe....
Diar....piss nya....
@Iyank : jaga dokumen diary tersebut, jangan jatuh ke tangan-tangan yang tidak bertanggungjanab. Bila jatuh ke tangan agen-agen Oxerleaks tsb, dijamin Insya Allah diterbitkan. Percanten ka sayah...hehehe
BalasHapusay lep yu yank.. till death,... soal keceng mengeceng memang atuy tetap menjadi penegah kok...tuuuyy pisss ah...(jaga gunung es tea ,, nya...)
BalasHapuswkwkwkkw.... seperti saya bilang..episode tentang kecengan para oxer cewe 92 semester 1 -2 mah masih aya ditangan... perlu dipublikasikan?? hi hi hi... (eh Yen.. tong salah.. moment saat dikau merepet ke tembok di gedung 2 dengan mata bercahaya ningali si gunung es lewat ge terekam qkqkqkqkqk... kalakuan..kalakuan...)pissss ogeee..
BalasHapuskayaknya seru tuh tuuy...lagi setiap makan di munggaran ada gak?..kita kan sweetfriend gak pa pa lah....smp skr masih bercahaya kayanya... (tarangnya....). Malah ini bakal jadi episode terheboh kayanya....
BalasHapusapa statemen yang ini juga perlu dipublikasikan ?.."enya sih imut na mah ka iyes tapi kan mantul kana tarang iyes ka arah iyen.. jadi weh seurina nepi ka iyen" wakakakakak... (gugulitikan mode on)
BalasHapus