
Sekedar mengulang memori tentang beberapa kebiasaan yang sering saya pribadi amati (dan amalkan, red.) berikut ini adalah tipe dan karakteristik para oxers (mudah-mudahan tidak salah), yaitu antara lain :
1. Yang pasti: ribuut! Tidak peduli apakah berada di komunitas sendiri ataupun berada di sekup yang lebih luas. Makanya wajar ada beberapa dosen menyebut Angkatan 92 sebagai angkatan yang unik alias "bubudakeun". Tapi meskipun tukang ribut, Prestasinya OK.
2. Posisi barisan pada saat masuk ruangan sebelum UTS dan UAS, sangat berarti dan menentukan dalam usaha peningkatan IP dan IPK, sehingga adanya jargon "POSISI MENENTUKAN IPK".
3. Sepak bola di lapangan voli sebagai menu wajib/ekstrakurikuler baik sebelum kuliah maupun setelah kuliah, makanya wajar anak2 OX selalu berjaya dalam cabang olahraga ini. Kemenangan ini wajar diperoleh karena seringnya dilakukan 'Liga NPM'.
4. Ekspedisi penjelajahan gunung dan alam liar menjadi salah satu menu liburan semesteran meskipun dengan modal yang pas-pasan dan dari situlah cikal bakal lahirnya PURPALA. (Sebagian personil juga memiliki kemampuan menjelajahi alam 'dunia lain', red. ^^)
5. Cukup disegani oleh angkatan-angkatan lainnya, karyawan dan para dosen (meureun eta oge!) karena kesaktian para pelakon DORBUS hahaha (kahayangna!)
Dalam keseharian kita dapat membagi Oxers dalam beberapa kebiasaan baik kelompok dan perorangan. Menurut Parea (1987), bahwa kebiasaan itu terjadi melalui pengulangan. Sesuai dengan pernyataan tersebut, maka jika suatu perbuatan atau tingkah laku yang dilakukan seseorang secara berulang-ulang dalam hal yang sama, akan menjadi suatu kebiasaan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kebiasaan itu merupakan suatu cara bertindak yang telah dikuasai yang berlangsung secara otomatis mekanis yang terjadi secara berulang-ulang.
Berikut ini beberapa tipe kebiasaan individual Oxers:
a. Tukang balik duluan: asal lebih sedikit dari 15 menit dosen telat ngajar, maka "langsung hajar bleh... BALIK!!" Beberapa nama yang diduga termasuk komplotan ini antara lain, S. Nurdin, Fahriz, D. Junaedi dan Jang Wiro.
b. Tukang kesiangan atau telat masuk kuliah, antara lain T. Alin.
c. Tukang kentut, yang ini tidak salah lagi Kang AVJ.
d. Tukang tidur, masih dipegang rekornya oleh Ade Sutarsa (dengan kasus kaca mata yang cukup menyedot perhatian Pak Jan Alex Siwi) dan Rachmat (dengan kasus Pak Benito-nya). Pelaku tidur tetap mendapat nilai A, sedangkan yang melek secara ironis nilainya bervariasi (mungkin malah ada yang mengulang kuliah).
e. Tukang nyeletuk, diantaranya 'Iman Dorbus' dengan jargonnya yang sangat fenomenal: "siji dua tilu... ennnnNa...(utk seseorang yang diduga kuat Lisnasari). Jargon ini yang cukup mendunia di blantika bapak-bapak OX. Tokoh lain tukang nyeletuk adalah Adri "AVJ" Priyambodo (penyair, bankir, composer, musisi, pelawak dan konsultan asmara; sekarang tinggal di Surabaya), Ari 'Kece' Hidayat yang dulu terkenal dengan celoteh dan kelincahannya (sayangnya sekarang mulai luntur sifat dan kepribadiannya yang dulu itu... teuing kunanon, apakah karena the susis syndromme tea????
f. Tukang bikin julukan. Si Guru Uted yang telah berhasil memproduksi nama-nama alias anak OXers, contohnya Edi 'Emir', Johan 'Ipin', Dikdik 'Xonce', Heri 'Brutus', Adri 'Bodo', Iman 'Maung', Tisna 'Utis', Asep 'Codet' Ridwan, Sigit 'Nasipan' Herdiawan, Nana 'Biduk' Rusdiana, Endang 'Abah' Sobarudin, Ristu 'AA' Pramula, Umar 'Coemoel', Iwan 'Chiwonk'
g. Narasumber, sebagai geng yang penuh jasa bagi OXers lainnya apalagi menjelang UTS dan UAS dan dapat dibuktikan hamper 75% OXers pasti punya salinan/ft copy catatan kuliahnya serta telah banyak diwariskan ke angkatan di bawahnya antara lain Erni Anggraeni (walaupun tulisannya laleutik), Merry Setiawati dan Teteng Alin.
h. Yang ini... sangat membuat penasaran saya sampai sekarang, yaitu geng pendiam, pemalu, ramah, baik hati, tidak sombong, serta tidak banyak bicara. Nu pasti Kokom, Elis Solihat, dan Iman Saepulloh termasuk didalamnya.
i. Berwajah tiis, antara lain Ridwan Subakti, Anwar Suganda, Anto Edwin dan Dede Saprudin.
j. Berlogat/dialek kental kedaerahan (maaf bukan rasis/etnis), antara lain Admadi dengan "ada!"-nya (itu diduga kuat sebenarnya Kang Joko Agung, red.), Guru 'Uted' dengan kata sisipan 'Jih'-nya, Made Sutisna 'Utis' dengan logat bali-nya, dan Dedi Brata dengan logat KOPAJA-nya.
k. Berwajah sangar, Umar 'Coemoel' dengan rambut panjang-tipis dan kegilaanya terhadap music 'trash metal', death metal, hard core dan sejenisnya; Ucok Belsazar; Utis (tatib baik hati) dan Ibenk (sorry Benk, eta mah ceuk angkatan nu dibawah ketika MABIM walaupun ternyata ente 'berjiwa' puitis juga)
l. Bapak-bapak yang sopan santun dalam tutur kata dan berbahasa, lemah lembut, baik hati dan tidak sombong terhadap sesama Kang Djoni, Kang Tatang, dan Kang Iman Saepulloh.
m. Tukang bersuara nyaring ketika saat menghapal menjelang ujian dan membuat stress berat orang yang mendengarnya terutama yang belum tamat menghapal bahan. Betul, dialah Kang Iwan 'Chiwonk'.
n. Srikandi tukang 'nyerepet/cerewet', Trio Kwek Kwek, Retno 'Inin', Lisna.
o. Para Srikandi 'Cool', Resti, Atoey dan Indra 'Njo' (...uhuiiii... hehehe)
p. Srikandi keibuan, Ibu Neti Puspitasari, Ibu Erni, Ibu Iyen Mulyani
q. Tukang ngado’a nu lila pisan kalo ada acara ultah atau syukuran, terutama di Base Camp, yaitu Kang Asep Ridwan. Kalau beliau menjadi pembaca do’a... insya Alloh pasti tidak akan kuat dan pingin cepat-cepat makan)
r. Vokalis alias tukang nyanyi di segala kesempatan Adri 'AVJ'” dan Agus NS.
s. Pemain musik yang pemalu, Jang Wiro yang hanya mau menyanyi dan bermain gitar hanya di Base Camp saja.
t. Kumpulan orang jarang pulang ke rumah karena memanfaatkan fasilitas kost gratis d base camp dan kalau tidak memungkinkan tidur d base camp 92, maka Base UKL menjadi rumah singgah cadangan. Mereka adalah Anto, Budiman, saya sendiri, dan AVJ. Kasus dicarekan sama pemilik Kost/Base Camp 92 merupakan pengalaman pahit pribadi walaupun hal tersebut sama sekali tidak membuat kapok.
u. Pemain music sungguhan OXers yang eta-eta deui jelemana (kulantaran euweuh deui); Ibenk, AVJ, Baba Leo, Brutus, Budiman Papadjie, dan Anto Edwin.
v. Berpenampilan semi militer, Kang Yuyus Wibisono yang khas dengan ransel hijau (Ransel TNI) serta sepatu PDH-nya. Perlengkapan dalam ransel mencukupi untuk survival beberapa waktu.
w. Tukang edit/editor/creativ (music/sound) untuk even-even angkatan, kang YZK dan AVJ.
x. Sebagai Seksi Peralatan dan Perlengkapan penunjang kegiatan music menjelang even-even penting dan melayani transportasi sampai bisa memecahkan rekor mengangkut personel dalam jumlah tidak wajar dengan mobil 'ROCKY' PP Jatinangor - Dipati Ukur ketika menjadi panitia OPSPEK Universitas dan wisata Mega Mendung Puncak, siapa lagi kalo bukan Adri 'AVJ' (dijamin lengkap segala peralatan music dan diakui talenta menguasai alat dan bermain bermusiknya).
Mohon maaf apabila ada yang tersinggung... da memang dihaja, hal tersebut hanya sebatas pengamatan pribadi saya. Pokona ulah protes... lamun protes pokonya SEMUANYA TUNDUK!! dan TATAP MATA SAYA!! (teu nyambung kan??)
article credit to: EMIR (pengamat hubungan internasional, mantan penyalur air keras, dan sekarang berdomisili di lokasi pulau kabogoh jauh)
related link: http://duniapsikologi.dagdigdug.com (added by admin)
aduhhh keibuan? asa abot tah sindiran teh kang admin...(naha korlap tatib putri tiasa keibuan kitu nya?..padahal tukang jojorowokan? paling sadis diantara euceu2 tatib nu sanes atuh....)isin ku teh erni srng teh neti nu "asli" keibuan...
BalasHapusha ha ha ha ha... kabayang.. Emir memendam pengamatan ini sekian lama, lega atuh nya Kang.. tiasa bucat bisul teh kasalurkeun di ox. net.
BalasHapusasli cicirihilan yeuh bacana.. ternyata tugas sebagai ketua angkatan salah satuna mengamati kalakuan nu lainnya... waduh, masuk kategori "cool".. apakah karena memang mirip "cool -kas" atau kacacandak ku somebody nu memang cool kangge kang emir (heuheuy..teu ngiringan kangge koment saterasna ahh....)
Yen.. jigana Kang Emir pas nuju merhatoskeun iyen, iyen selalu ada diantara Neti sareng Erni janten weh katinggalna lembut keibuan...he he. pan Pami iyen nuju jojorowokan sareng sangar, kang emir na ge sami.. nuju mancen tugas gogorowokan sareng masang tampang sangar....
BalasHapusaya xonce sagala haha...
BalasHapusaya tukang kentut hihi...
hahaha, Emir-Edi Semir, sampai bingung ini masuk pencemaran nama baik atau sanjungan buat kami-kami..ya sudahlah, kagok edan..
BalasHapusIni tambahan satu yang kurang dari pengamatan dari Ketua Angkatan, Emir untuk type kebiasaan Oxers 92 :
y. Tukang hobi ambil istilah bahasa asing dalam pidato atau presentasi makalah kuliah.
Nah yang ini, maaf.. Kang Emir sendiri : "Yang penting kita harus dapat SOLVASI untuk masalah ini!". Wwkwkw, solusi kang!!! hhehe.
Makin berwarna saja isinya.. Salut buat 92.
Ada yang mau nambahin lain mungkin...
Semoga saja dari sekian banyak karakter yg ada di angk 92 itu, sampai sekarang masih melekat (karakter yg baik2 tentunya .... misalnya karakter yg keibuan, atau yg tidak sombong) tapi palebah eta tah karakter tukang k....t mah, waduh!! hihi... mudah2an sudah tdk melekat...
BalasHapushahahaha...bodor ih....
BalasHapusngan abdi mah teu kaabsen eung ku ketua angkatan, kalebet ka golongan mana nya??
kenging milih teu???
aya nu kalangkung, nyaeta penanya diskusi atau seminar anu menggebu dan susah dicerna saking kalimatna sangat edukatip, analitis, dan persuasip dia adalah ibu enci ......(punten ah....) tapi saya salut sekarang sudah menjadi MC profesional...visssssssssss.
BalasHapus@Iyank : bingung masuk yang mana? Mau masuk yang kriteria Tukang k****t? hehe. Jangan ya, soalnya sopan-sopan, kami-kami aja yang agak slebor dulu (bawa teman juga : Ade S)
BalasHapus@Tie : sudah ya jangan diperpanjang urusan diskusi tukang k****t sayah dulu. jadi malu nih, emang kitu bener kelakuan sayah baheula? Asli kitu memang?
Setahu saya, dulu kan kita belajar biologi juga... k****t itu hanya proses biologi dan fisiologis tubuh semata bukan? hehe
@Kang Tatang 013 : anda benar kang untuk pengamatannya atas Ibu Enci,,,fenomenal-lah dulu kalau beliau bertanya dalam sesi diskusi di kampus. Sampai sering terperangah kita 92 dan bertanya : "Wahhhhh, ini mahasiswa atau dosen ya???" hehehe piss Ibu, punten juga dari saya.
kata paribasa juga 'bermain kentut di dulang, terpercik hidung sendiri' (maksa)... siapa menebar angin, dia akan menuai badai... pernah mengalami badai k****t?
BalasHapushade tulisanna uy...komo nu paleubah tukang k***t...wkwkwk....eh ..punten bahasana...aya kang 013 nya....he he..mangap..mangap..
BalasHapus@AVJ: betul itu hanyalah proses biologi..tetapi bila proses itu dilakukan pada tempat yang salah..maka yang terjadi adalah "kebauan" dan kehebohan lokal....wkwkwk
@emir: bejakeun ka sayah budakna mir nu manalah budak angkatan handap nu nyebut sayah sangar...wkwkw...sakitu mellow kieu...lagu oge ngan saukur korn, avenged s, jeung SOD...taros geura ka mang admin nu tos dikintun lagu A7X wengi2 ku sim kuring...he he
BalasHapus@IBK : katanya tidak mau tebar pesona ke angkatan bawah, Benk? hehe, ternyata...!
BalasHapus@AVJ:bororaah tebar pesona mang AVJ...nu aya ge tebat terorr...hahaha....buktina disebut sangar tah.... he he
BalasHapushaduuuhhh..kang emir, naha saya jd tukang nyerepet? kan saya mah pendiam sekali..kalo ngomomg suka malu2...hehehe
BalasHapuseh Teh Nna parotes yeuh.......iyalah pendiam T Nna mah, tapi......sekali bicara..........sesah ah ngalirenkenana. Tong dilebetkeun kana manah ah, namina hasil survei pribadi. btw baik lah T Nna mah.....muji yeuh.....heu..heuy! parotes deui jongkok duduk wae 10x!
BalasHapusemir...emir...teu nyangka, ternyata selama ini dikau mengamati kita kita....haha
BalasHapustambahan buat iyank nu bageur...(tenang Yank..aya nu ngamati) : termasuk tukang bebersih..kalo lagi stress boh karena ujian atau yang lainnya, akan masuk WC dan gusrak gesrek ngepel lantainya, he he pisssss...
BalasHapusOke salam we ka sadayana nu sok ngarendong di kamar sim kuring! haha... mir teu dicarioskeun nu sok kukumbah ku air raksa mah nya! IBK memang pikasieuneuen...............
BalasHapuspeureum d kmr nte mah bisa "wepar'" bisa "wetung" tgtng situasi. mslh nu kukumbah ku air raksa mah...alim ah... getek...ckckckckck.
BalasHapusTwo thumbs up, for Emir... Nyesel euy jadi budak bageur tur lungguh waktos kuliah, janten teu seueur kacarios keun dina sajarah..
BalasHapuseisss ulah lepas...engke aya bahasn tentang jelema nu lungguh, bageur jeung baik hati....sabar wae nya
BalasHapustatangga guru...please deh, jangan ngebahas tentang jelema bageur, lungguh dan baik hati....itu kan gw bangeeeeddd....sy gak mau diekspos ah, gak enak sama yg lain....hahayyy
BalasHapus@Emir, Ulah ah kang Isin...
BalasHapusKang... isin? Tapi naha nepi ka ngacay kitu...?
BalasHapusKusabab rambutan ya? hahaha
enya rambutana lumayan gede..ulah kitu K AVJ nte ge eleh maen kartu hukumanna disetrum k alat penggebuk reungit....ngajorowokna pangtarikna.
BalasHapuspami tiasa mah ditambihan profile yg paling romantis, hahaha..pisss.........
BalasHapusditambih usulan untuk kategori yg paling ke ibu an : ibu tintin.
BalasHapus