- Ibu-Ibu 92: saya urut ya dari Lisna yang sudah saya sebut sebagai si teteh geulis, bodas dan bageur sebelumnya (beneran nggak bo'ong ini mah... admin jangan sirik, kepengen?). Kemudian Ibu Dian, Iyen Kabid Lampung, Ingkeu, Rina, dan satu lagi rekan 92 yang membawa 2 orang putra-putri kecilnya, namanya nanti saja saya sebut, karena itu yang jadi issue ramai di J-CO di sore itu nantinya.
- Bapak-Bapak 92: Anto, saya, Rahmat (so pasti, da ngageugeuh didinya), Ridwan, Firman Nurta, Bapak suami Iyen (Unwim), dan yang menyusul hadir belakangan di J-Co (tetapi tidak hadir di Jatinangor), IBENK... eng ing eng...!
Rekan kita IBENK, masih tampak tampan seperti dulu tak berubah dengan bulu jenggotnya. Beliau datang dengan senyum yang ramah, tampak sempurna tak berubah seperti dulu. Lelaki kecil yang tetap menunjukkan aura kebapakan ini, menyambut salam dan peluk hangat dari kami semua. Benar-benar pertemuan yang membahagiakan buat kita 92 yang hadir disana. Special thanks juga untuk kang Rahmat, yang sudah memberikan space private buat kami-kami di pojokan strategis sehingga tidak menggangu pelanggan J-Co IP yang lain tentunya.
Datanglah pesanan J-Co donat dan berbagai minuman, tentunya dengan arahan dari sang Manager J-Co kita pastinya (ada point discount disana!), sungguh rekan Tisna dan Admin ox92.net rugi tidak datang di pertemuan ini. Sungguh merugilah kalian kawan, hehe, ampunlah jenderal!
Suasana ceria dan bertukar cerita kembali terjadi disini, hingga pada suatu masa, Ibenk yang kebetulan membawa kamera digital tele berkata: (nah ini dia inti cerita nya.....eng ing eng...)
Ibenk: "Ayo ah, foto-foto!... ayo rapat-rapat, hayu' Ridwan, To, Dri.. rapat .. itu juga ibu-ibu di belakang rapat juga, Ingkeu, Lisna ..Iyen rapat"
Semua perintah akan posisi dan gaya kami diarahkan oleh rekan Ibenk tercinta, dan tentunya kami menurut semua, hingga tiba pada detil kemudian dia lanjut berkata lagi:
Ibenk: "Itu juga Ceu......(dia terdiam sejenak..) yang dibelakang, agak berdiri, ameh katingal difotona!"
Ibu Iyen Kabid Disnak Prop Lampung, yang memang sudah dikenal sejak dulu biasa bersuara keras, (da' harus pada maklum, beliau mantan anggota UKL - unit pencinta alamnya Fapet Unpad), tiba-tiba memotong seloroh rekan Ibenk.
Iyen: "ng'Ke.. engke heula, Benk!! Siapa Ceuceu? Inget teu namana? Jangan Ceuceu-Ceuceu ah, siga mabim wae atuh!"
Jujur, wajah rekan Ibenk mendadak berubah, senyum kecutnya makin manis keluar, hanjakal sudah beristri, coba kalau belum hahaha... Mungkin itulah, saya kan sudah sebut dalam tulisan sebelum, bahwa dalam reuni-an seperti ini yang muncul pertama kali adalah "Geumpeur", biasa... ingat wajah, tapi lupa nama. mau nanya tengsin... hehe. Benk... kalau orang Medan bilang mah "Kena kau zekarang!".
Ibenk bisa geumpeur juga ya... padahal sebagai aktivis lingkungan, beliau hari itu baru saja lepas dari pertemuan diskusi dengan masyarakat tentang dunia "lingkungan hijau"nya, seharusnya pertemuan reuni kecil 92 ini, bukan menjadi problem kan buat akang Ibenk? Maksud hati untuk melawan guyonan Ibu Iyen, tapi ya itu juga, fatal.., lanjut Ibenk berkata :
Ibenk: "Iya inget... ma'enya poho... ah!! Kokom berdiri atuh, ameh katingal! Kokom kan!?!?"
Salah kawan! Tertawa lepas kami 92 semua disana dari yang pria maupun wanita, untung tempatnya di pojokan, tawa kami setidaknya tidak terlalu mengganggu customer lain. Sudah keras, salah lagi... itu yang terjadi pada sobat kita itu!!
Ibenk: "Eh, salah ya?", persis banget wajah kang Ibenk, mirip tingkah kita-kita yang sering salah tingkah dan malu-malu waktu baru masuk kelas 1 SD dulu.
Untuk menengahi saya berkata: "Benk, inget-inget Benk, nama depannya "E", Benk!"
Anto langsung cepat menyela: "Edwin, Benk!" haha geli saat itu, tawa kami lepas lagi. Ada yang menyahut : 'Titin, Benk" ... "Linceu, Benk" "Tedi, Benk"...pokona mah sembarang nama wanita dan pria muncul, yang pada intinya hanya membuat kang Ibenk makin bingung dan malu.... Aduh, maafkan kelakuan kami-kami ya, Benk!
Saat suasana geli mereda, akhirnya ada juga yang memberikan jawaban yang benar nama Ibu 92 tersebut kepada Ibenk. Mau tahu kawan siapa dia kawan? Dia adalah Susi... hehehe. Saha eta...? Nggak ada nama 92 yang cewek Susi!
Jujur, waktu di Jatinangor saya lupa nama Ibu 92 tersebut, mau tanya tengsin... hehehe (tenang Benk, aya batur!). Tetapi itulah untungnya datang duluan dan sudah sempat berinteraksi dan berkomunikasi dengan kawan-kawan lain (tidak seperti akang Ibenk, yang baru datang belakangan). Jadi sempatlah saya dengar dan ingat bahwa nama beliau adalah: "Erah".
Erah... tuh Ibenk masa' berkeras maksa nama anda jadi Kokom? hehe.
Notes: Maaf juga ya buat Ibu Kokom 92, namanya jadi banyak disebut-sebut dalam pertemuan 92 dio J-Co kali ini.
Nah, begitulah laporan kami untuk rubrik AVJ kali. Untuk kawan-kawan semua, bila di suatu masa yang akan datang, Insya Allah kita masih bisa dipertemukan dalam reuni Fapet yang akan datang, jika bertemu dengan rekan Ibenk, jangan ragu untuk bertanya padanya:
"Saha, Benk... Kokom?"
Salam ceria
AVJ-035
Atas persengketaan yang mungkin muncul sesudah tayangnya tulisan ini, dan/atau tuntutan baik secara materil/immateril atasan dugaan pencemaran tanah, sungai dan laut, administrator/redaksi sepenuhnya berlepas tangan dan masa bodoh, ga mau tau, dan teu terang nanaon weh. Silakan we para pihak yang bersengketa menyelesaikan baik secara pidana maupun perdata di Karmino. Sekian.
waduh, parah kang ibenk... hehehe...
BalasHapusnuhun nu ngadongeng.... ku ngabayangkeunana ge kerung di dahi saya karena laporan akhir tahun mendadak hilanggg....he he piss benk....(wajar usia dan kesibukan mempengaruhi ingatan..)
BalasHapusibenk mah, bukan karena paktor usia bu, itu mah lupa karena sebab lain...
BalasHapusHe he...pabaliut atuh da nya.... tp perasaan sayah teh nyebutkeun hampir sapuluh nama secara beruntun...ngan nu diinget ku adri ngan nama kokom wungkul nya..?....he he he
BalasHapusTeh Rina 92 juga datang di reuni J-Co, lho mang admin. Mahap lho Teh, maklum faktor U dan juga karena Ibenk nyebutnya nama Ibu Kokom.. Kokom .. sepuluh kali... hehehe pisss..Kita bereskan di meja karmino saja ini
BalasHapus@AVJ: Teh Rina sudah ditambahkan... itu teh paktor usia atau paktor periodisasi kang? tingngngng...
BalasHapusemang ibenk keukeuh kokom, dibantuin jawab lymonisa eh kokom, disebutin inisial e dan r eh kokom keneh ....
BalasHapusah pembalikan fakta yeuh man....he he he...sayah apal nu aya e jeung r ngan hiji ...he he
BalasHapus