Suasana keramaian dan keriuhan acara pulang kandang Jatinangor, Sabtu 8 Januari 2011 yang lalu, menyisakan masih banyak senyum di wajah saya, bahkan sampai sekarang. Dimulai dari adanya perasaan yang campur aduk saat registrasi di meja panitia, mata sesekali melirik kiri dan kanan, siapa tahu ada wajah yang familiar dan juga mengenal kita tentunya. Ya, perasaan geumpeur lah, biasa mungkin... kita ingat wajah tapi sering kalinya lupa nama, jangankan beda angkatan, satu angkatan pun kerap terjadi.
Hati sedikit bernafas lega karena setelah registrasi, saya bisa bertemu dengan wajah yang tidak mungkin saya lupakan, wajah rekan Tisna yang kebetulan datang berbarengan dengan Anto serta istri, Ingkeu. Minimal aya nu wawuh euy hehehe.
Kemudian tak lama kami dapat bersua dengan rekan-rekan 92 yang telah datang terlebih dahulu : Bapak Tedi Hadiat Guru, Asep Maung sang pengusaha bordir Tasik ternama, Ajo Johari, Kang Tatang halus budi pekerti, kang Edoy Suredoy, Budiman, Heri Brutus Darmawan, teh Dian dan Kang Ridwan, Ibu Rina, Lisna, Ibu Iyen Kabid Lampung dll. Wah ramai lah suanananya. Tidak banyak memang 92 yang datang, tapi dari situ saya tahu ternyata :
1) Kang Tedi Guru
Calon kepala sekolah di Majalengka ini tidak berubah sama sekali, guyonannya tajam dan tetap menusuk dari sisi kiri lapangan, cepat langsung menusuk pertahanan lawan, secepat Okto Maniani di Timnas Indonesia. Asep Maung pun banyak dibuat terdiam hari itu (tapi tetap cool man - 'maungnya' tidak keluar), di-kick off lah oleh kang Tedi.
Dari sindirannya atas keberhasilan kang Asep Maung 'mengalahkan' Aa Gym dalam meredam keributan di dalam rumah tangga pasca 'poligami'... hehe memang masih tajam setajam silet sindiran guyon Kang Tedi tersebut... mautlah seuseuriannnya... sampai berbasah-basah mata kami dan sakit perut kami menahan tawa...
Bahkan lanjut kang Tedi: "Eta setahu sayah dulu di kamar Asep di Tasik, aya foto Aa Gym idola terpampang besar di kamarnya... ayeuna mah leup we leungit.. dicopot ku Asep!!"
Lanjut Tedi "Nyaho teu kunaon dicopot...? Jawabna... mending ditempel ku foto saya sorangan ... Aa Gym mah eleh ku sayah" hehehe suer Bro/Sist, tawa kami tak habis-habis kemarin...
2) Kang Asep Maung -> ternyata sekarang sudah 'vegetarian'
Ini ceritanya, waktu santap siang tiba dan dipersilahkan oleh panitia untuk seluruh alumnus Fapet, mendatangi tenda stand-stand yang menyediakan makanan/besar/kecil/snack haratis alias gratis.
Tahu meureun kelakuan 92, segera brul ngantri, takut kehabisan, terutama kang Utis 025 yang badan memang tinggi besar dan seperti biasa berkata "Haligh ku aing!" Beberapa kami 92, setelah memperoleh siomay, tahu goreng, rebus sampeu, kemudian pesta makan berdirilah ditengah keramaian alumnus lain.
Seperti biasa, saya dan Kang Utis terus bergerilya mencoba makanan satu dan lainya. Setelah perut mulai kenyang terisi, secara ujug-ujug ditengah keramaian orang-orang berlalu lalang ditempat kami makan berdiri (92 :ada saya, Kang Tedi, Tisna, Heri, Tatang dan 92 lainnya), tiba-tiba Kang Asep Maung berkata:
Asep: "Kaluar yuk, panas yeuh!"
Tedi: "Kunaon Sep, buru-buru? Panas...? Teu tahan nya' rea daging saliweran di dieu?"
Dan benar memang, banyak manusia berseliweran diantara kami, yang bukan tidak mungkin menjadi penyebab 'memanasnya Kang Asep'! hehehe
Jrenkkkk!... tawa semua kami meledak lagi. Sentilan Tedi, tajam kembali menimpa Kang Asep. Asep pun sadar tampaknya, tadi salah ucap dan keburu langsung disambar oleh Tedi. Untuk meralat dan meredakan suasana permaluannya, sambil tersenyum-senyum malu dia lanjut berkata:
Asep: "Ah heunteu Ted, panas beuteung yeuh, wareg sampeu jeung tahu!"
Tedi: "Nya eta, aya maung vegetarian, kitu ayeuna jadina pan, gampang 'panas'... Sep.. Sep.. eta daging Sep..! Slurp!!!"
Benar kawan, suasana suasana keakraban guyonan khas 92 muncul kembali kemarin. Dan sungguh saya merindukan itu dan kan terpatri terus di benak saya, bagaimana indah persahabatan bagai kepompong diantara kita dulu. Belum lagi guyonan kang Tedi, yang meragukan kedosenan rekan JA (Joeng) di universitas S di Bogor, dengan cara mengingatkan dan mengkaitkannya dengan bagaimana 92 'menyelesaikan' masalah ujian mata kuliah turunan matematika dulu... hehehe tahu meureun...
Maafkan bila laporan pandangan mata acara pulang kandang kemarin dari saya, tetap menonjolkan kekhas-an guyonan 92. Maafkan bila laporan itu belum bisa dibuat serius, ya mungkin ada teman-teman lain yang berkompeten untuk laporan versi serius. Saya hanya coba cover 'the un-told stories', hehehe. Terus terang, Ox92.net salah bila merekrut saya jadi reporter dadakan, bakal kaya' gini terus laporan pandangan matanya!
Laporan pandangan mata segera beralih ke kumpul-kumpul kecil 92 di J-Co IP Bandung, next after this commercial break. Kembali ke studio!
Kang Ibenk are you ready??
Salam Serius
AVJ 035
AVJ files
Abdi mah kadang ketawa, kadang kerung bacanya, hehe...
BalasHapusSama Tie, ada bagian2 tulisan AVJ yg mengandung misteri...
BalasHapusIni gaya njawabnya, ngikutin gaya ibu2 "the have" sanggulan pulang dari salon :
BalasHapus"Ah, jeng Tie, gaya bahasanya kok pakai kerung-kerung sih...please deh jeng, apa'an sih kerung itu? Suer deh nggak ngerti saya, jeng! Jangan kampungan gitu dong jeng, malu ah sama teman arisan yang lain."
"Jeng Tie.. eh jeng tahu nggak sih jeng,, kalau gosipnya As..p itu sekarang ngedua'in lho, bener lho jeng, beneran ini ! Eh jeng..jangan lupa, minggu depan kita arisan Alphard sama BMW-nya jangan lupa ya.. ok see u bye bye...Jeng Tie
hehehe.. salam jeng avj
mang AVJ, di foto diatas, ada yg senyum tapi ada yang diduga kuat seolah-olah ngagerem... cobalah, lain kali heureuynya jangan tanggung2 :D
BalasHapussstt.. jeng AVJ jangan keras2 dong bilang ngeduainnya, nanti bapak2 oxer jd kepengen ngikutin jejak... dan itu misteri buat jeng pro-AVJ, Misteri Dua Cinta kalee....
BalasHapusTie, apaaaaaaa maksudnyaaaaa?? Tingngngngng....
BalasHapusTemen2 pingin bisa ada gambarnya kalo komen? Milikilah akun google segera (halah ngiklan) dan unggah foto di profile akun tersebut. Kalo bikin komen, pilih 'comment as' Googel Account, ntar login, udah deh...
BalasHapusSemoga tips ini bermanfaat. Empat kali empat enam belas, sempat tidak sempat mohon dibalas...
waahh.. hanjakal teu dateng euy... rame sigana teh...
BalasHapustenang, isukan di J-Co jogja Tuy... ajak a Ided nya... :D
BalasHapussi UTIS mah lain bergerilya mencari makanan....makanan mah hanya sampingan, tp penting jang s UTIS mah......CINTA, biasalah cinta tak sampai. Apal meureun profil UTIS mah di MABIM sbg TATIB TEBAR PESONA.
BalasHapusJang Mang ASEP, teruskan perjuangan mu neang nu "HIDEUNG & LIKET" tea?????????
aing teu datang deui teu datang deui....
BalasHapusBung, dimana ada keberanian disitu ada jalan. Ma'enya kumendan pasukan paguron dorbus, teu hadir terus?
BalasHapus