Suasana cukup khidmat, meskipun tidak sehening dan setegang seperti pada saat acara 'pengkondisian'. Angkatan 92 memang baru saja melewatkan acara 'ramah tamah dengan tatib' tersebut, dan saat ini para pembina MABIM yang sedang memegang peranan. Hari sudah semakin sore.Di tengah acara pemberian materi itulah, menyeruak seseorang berperawakan tidak terlalu tinggi, tetapi terlihat polos tanpa dosa. Kehadirannya spontan menyedot perhatian para mahasiswa baru yang duduk di lantai 1 gedung 2 kampus Fapet UNPAD, dan segera memancing pertanyaan Akang senior.
"Heh, kamu!!" suara Kang Pembina memang tidak membentak seperti tatib, tapi ternyata cukup membuat gentar juga, mungkin karena baru saja nyali para mahasiswa baru hancur lebur ditindas para tatib. Sang mahasiswa baru yang baru datang, terlihat gugup.
"Darimana kamu?" pertanyaan Kang Pembina membuat suasana makin hening.
Entah karena gugup atau memang sok polos, mahasiswa yang terlambat bergabung ini dengan muka yang tak tergambarkan, menjawab ringan.
"Dari mBrebes, Kang..." wajah itu memang sangat lugu, selugu-lugunya...
Gerrr.... Bahkan Kang Pembina pun harus menahan tawa sekuat-kuatnya. Semua menyangka sang mahasiswa baru akan menjawab 'baru kembali dari belakang', tapi ternyata jawabannya lebih jauh dari perkiraan.
ini yg nulis emang udah punya bakat jd reporter sejak dulu kali y..?
BalasHapusThat's our 92, bro/sist. Hehe, geli lihat wajah sang senior, wajah berusaha "senior jaim", tapi nggak nahan ketawa akhirnya. Untung senior pembina, coba mun Tatib...bakal "ditiban bawang merah" rekan kita itu.. hehe.
BalasHapusTiban bawang merah = wajah bengep, mata berkaca-kaca...
tolong jangan membuat pencemaran nama baik pembina di komentar2 ini!!
BalasHapus